Oleh : Ajeng Ariningsun (101014243)
Kurang Perhatian
1. Kurang memerhatikan detail dan membuat kesalahan secara sembrono.
2. Mengalami kesulitan dalam memerhatikan.
3. Tidak mendengar ketika diajak bicara.
4. Gagal melakukan atau menyelesaikan tugas.
5. Mengalami kesulitan untuk menjadi teratur.
6. Menghindari tugas yang perlu usaha mental atau konsentrasi lama.
7. Sering kehilangan barang untuk tugas sekolah atau keperluan sehari-hari.
8. Mudah teralihkan perhatiannya.
9. Sering lupa dalam kegiatan sehari-hari.
Hiperaktivitas/Impulsivitas
1. Sering gelisah dan menggeliat.
2. Sering meninggalkan tempat duduk waktu harus berada di tempat.
3. Suka berjalan-jalan atau menaiki sesuatu dengan cara tidak tepat.
4. Mengalami kesulitan melakukan permainan atau kegiatan diam lainnya.
5. Terus-menerus sibuk atau tampak digerakkan oleh sebuah motor.
6. Berbicara berlebihan.
7. Menjawab sebelum waktunya.
8. Mengalami kesulitan menunggu giliran.
9. Sering menyela atau mengganggu orang lain.
Ciri-ciri Sosial
1. Jarang mempunyai teman, baik di sekolah atau di lingkungan rumah.
2. Senang menyendiri dan merasa nyaman bila sendirian.
3. Jarang mau bergaul bahkan menjauh atau diam bila didekati.
4. Sering dianggap pemalu, minder atau sombong karena sulit bergaul.
5. Sering dicap aneh, berbeda, culun, unik atau sebutan lain.
6. Sering tapi tidak selalu, menjadi bahan ejekan, lelucon, korban bullying, ditindas oleh teman sekolah atau teman lingkungan rumah.
7. Bekerja lebih baik dan nyaman bila sendirian, sulit bila dalam kelompok.
8. Suka memperhatikan hal-hal yang dianggap remeh atau tidak penting bagi kebanyakan orang.
9.
Mempunyai rasa kasih yang besar pada mahluk hidup seperti hewan dan
tumbuhan, tapi juga tidak selalu demikian, karena banyak penyayang hewan
dan tumbuhan tapi bukan Indigo.
10. Kecerdasan Emosi (EQ) rendah.
Ciri-ciri Akademis
1. Tidak selalu pintar dalam pelajaran sekolah, jarang yang mencapai prestasi besar.
2.
Sulit konsentrasi atau mengingat pelajaran, terutama bila tidak suka
atau dianggap tidak berguna untuk dipraktekkan dalam kehidupan nyata.
3. Mengalami kesulitan belajar atau dianggap pemalas, terlalu banyak tanya atau menanyakan hal yang tidak perlu/konyol/aneh.
4.
Nilai mata pelajaran umumnya pas-pasan atau sedikit di atas rata-rata
(6, 7 atau 8) kecuali untuk mata pelajaran yang disukai dan dikuasai.
5. Suka mempelajari hal-hal yang tidak diajarkan di sekolah atau pendidikan formal lainnya.
6.
Suka membaca hampir apa saja tapi tidak selalu berguna untuk pendidikan
atau pekerjaan sehari-hari. Tapi tidak semua Indigo suka membaca dan
tidak semua kutu buku adalah Indigo.
7. Biasanya mereka cepat
mengerti atau sudah tahu lebih banyak dibanding orang lain dalam
mempelajari sesuatu, sehingga tidak sabar untuk mempelajari atau
menguasai hal lain atau yang lebih tinggi.
8. Dalam bidang
metafisika, supranatural, filosofis, spiritual, Reiki atau hal-hal lain
yang sejenis, mereka mampu mempelajari dan menguasai dengan cepat
melebihi orang yang sudah lebih lama melakukannya.
9. Kecerdasan Inteligensi (IQ) tinggi, antara di atas rata-rata (110-120) sampai dengan superior (130-150).
Ciri-ciri fisik sejak lahir, anak-anak hingga dewasa
Anak
Indigo terlahir dengan jiwa yang tua, atau tingkat kedewasaan dini pada
usia sangat muda atau anak-anak. Sebagian anak Indigo bahkan
memperlihatkan pertumbuhan jiwa yang luar biasa sejak usia bayi, seperti
kemampuan berpikir analitik dalam memahami fungsi benda-benda, menilai
karakter orang dewasa, mengungkapkan maksud hatinya kepada orang di
sekitarnya, dan lain sebagainya. Pengaruh perkembangan jiwa yang terlalu
cepat itu juga tampak pada pertumbuhan fisik seperti gigi yang muncul
lebih cepat, dan kemampuan motorik seperti berjalan dan berbicara yang
lebih dulu dari bayi pada umumnya.
Karena kemampuan anak Indigo
terletak pada kekuatan jiwanya, maka bentuk fisik secara spesifik banyak
terdapat di bagian kepalanya. Ciri yang khas adalah bentuk kepala yang
sedikit agak lebih besar dari bayi atau anak-anak pada umumnya, terutama
pada bagian lingkar kepala, dan dahi serta kening yang lebih lebar.
Kuantitas
otak anak Indigo biasanya lebih besar disebabkan penggunaannya relatif
lebih sering sejak usia dini tadi. Mereka berpikir dan menganalisa
setiap apa yang dilihat, didengar atau dirasakannya.
Pelebaran
pada lingkar kepala menunjukkan penggunaan kemampuan telepati, pada
kening adalah analitik, sedangkan dahi adalah visualisasi dan imajinasi
citra-citra supranatural.
Bentuk daun telinga pun mempunyai bentuk
yang sedikit lebih keluar dari kepala, memanjang pada bagian ujung
atas, dan agak menekuk ke atas pada bagian cuping bawah. Lebih kuatnya
“insting reptil” merupakan sebab kemunculan ciri binatang yang tergambar
pada bentuk daun telinga ini.
Begitu juga dengan mata, terutama
tatapan mata yang sangat tajam dan dalam, dengan bagian pupil atau
orang-orangan mata yang lebih besar, sehingga tampak hanya tersisa
sedikit ruang untuk warna putih mata. Pandangan mata anak Indigo
bertolak belakang dengan pandangan mata anak autis. Kalau anak autis
tidak bisa menatap mata orang lain, atau tidak bisa berkonsentrasi pada
satu titik dalam waktu yang lama, sedangkan anak Indigo sebaliknya,
mereka dengan berani menatap – sambil menganalisa karakter – orang
dewasa di depan mereka, dan tingkat konsentrasinya terhadap sesuatu
sangat tinggi untuk ukuran mereka. Sedangkan orang-orangan mata yang
lebih besar menunjukkan kemampuan melihat makhluk gaib dan hal-hal yang
tersembunyi lainnya dari dimensi-dimensi lain. Selain itu ada sebagian
anak Indigo yang terlahir dengan mata agak sedikit jereng, baik ke
tengah – ke arah hidung – atau ke luar.
Susunan gigi-geligi mereka
biasanya terlihat rapi dan bagus, dan terasa sangat tajam apabila anda
merasakan gigitannya. Pada usia bayi ketika mulai tumbuh satu dua gigi,
mereka cenderung melakukan kegiatan gigit-menggigit yang lebih sering
dan intensif.
Ada semacam tanda aneh yang mungkin ditemukan pada
saat kelahirannya – dan mungkin terbawa sampai usia beberapa
tahun. Tanda itu terdapat di dahi, di antara kedua mata, sedikit agak di
atasnya. Tanda yang pada sebagian anak Indigo terlihat cukup jelas
seperti bekas pukulan yang membekas dalam dengan warna agak gelap
samar. Tanda ini seperti “mata ketiga” yang menampakkan dirinya secara
fisik.
Demikianlah sedikit pengetahuan saya tentang ciri-ciri
fisik anak Indigo, yang mungkin bisa membantu para orang tua dalam
mengenali keindigoan pada anak-anak mereka, terutama sejak usia bayi
(balita) hingga usia anak-anak. Ciri-ciri tersebut di atas bisa saja
akan bertahan hingga usia dewasa, namun biasanya akan mengalami
penurunan atau peningkatan sesuai perubahan perilaku dan emosi
jiwa. Namun secara umum, ukuran kepala yang lebih besar, bentuk daun
telinga, dahi dan kening yang lebar, dan tatapan mata akan bertahan
hingga usia dewasa.
O'Clock
Archive
-
▼
2012
(33)
-
▼
April
(17)
- Teori Pembelajaran Ivan Pavlov
- Kejenuhan Belajar
- Macam-macam Gaya Belajar
- Manfaat Mempelajari BK Belajar
- TEORI PEMBELAJARAN THORNDIKE
- SLOW LEARNER?????
- APAKAH ITU DISKRAKBILITAS??????
- Mengenal Gangguan Belajar "DISKALKULIA"
- HYPERACTIVE
- CIRI-CIRI ANAK INDIGO
- STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI KONSELOR
- BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
- Langkah-Langkah Bimbingan Kelompok
- UNDERACHIEVER
- Mind Maping Masalah Pribadi Sosial
- CONTOH ANGKET KECEMASAN TAMPIL DI DEPAN KELAS
- BIMBINGAN DAN KONSELING KARIER “ANALISIS PEKERJAAN”
-
▼
April
(17)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
- Twins
- Teman-teman kami bilang kami ini kembar, padahal kenyataannya jauh berbeda. Kesamaan kami hanyalah kami sama-sama wanita, kami berasal dari daerah yang sama, kami dalam kelas yang sama, dan huruf awal nama kami sama-sama 'A".
Popular Posts
-
Oleh : Ajeng Ariningsun (101014243) LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK TOPIK : TUGAS I. TAHAP PEMBENTUKAN 1....
-
Oleh : Anjar Raharyanti LEMBAR JAWABAN ALAT UNGKAP MASALAH SMA Nama : …………….………..………………………………… Jenis Kelam...
-
Oleh: Anjar Raharyanti (101014056) BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Saat ini, kegiatan belajar efektif dan efis...
-
TUGAS KELOMPOK LAYANAN INFORMASI KELOMPOK 2 : 1. Zazilatul Khitmiyah ( 101014043 ) 2. ...
-
Oleh : Anjar Raharyanti (101014056) LEMBAR JAWABAN PTSDL SD Nama : Kelas : Petunjuk Baca dan pert...
-
OLEH : AJENG ARININGSUN (101014243) BAB I PENDAHULUAN Dalam kegiatan pembelajaran, beberapa gur...
-
ASSESMEN PSIKOLOGI TEKNIK TES (PENGGUNAAN TES PSIKOLOGI DALAM PROSES KONSELING) KELOMPOK 5 1. Pradita Arisqi W...
-
OLEH: ANJAR RAHARYANTI (101014056) Edward L Thorndike adalah ahli teori belajar terbesar sepanjang masa. Dia bukan hanya merintis ka...
-
Mata Kuliah : Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling Dosen : Dra. Retno Tri Hariastuti , M. Pd ,kons. TU...
-
Oleh : Anjar Raharyanti (101014056) Rahasia ...
Sedikit masukkan saja... Untuk analisanya sih belum 100% tepat karena tidak semuanya sama (terutama ciri-ciri fisik..)
BalasHapusCiri fisik nya sama persis denganku. Ukuran kepala besar, dahi lebar, kening agak menonjol. Dari sisi psikologis juga sama, saya dulu sering dibully.
BalasHapus