TUGAS KELOMPOK
LAYANAN
INFORMASI
KELOMPOK 2 :
1.
Zazilatul Khitmiyah ( 101014043 )
2.
Himmah Rosyidah ( 101014044 )
3.
Ria Rosela ( 101014049 )
4.
Anjar Raharyanti ( 101014056 )
5.
Lidya Aurilya Suryani ( 101014225 )
6.
Nanda Kharisma Pratama ( 101014240 )
BK-B 2010
PRODI
BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN
PENDIDIKAN PSIKOLOGI DAN BIMBINGAN
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
2011
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan limpahan kasih sayangNya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Shalawat dan
salam tetap tercurahkan pada Rasululloh SAW yang telah membimbing umatNya ke
arah kebajikan.
Adapun penyusunan makalah yang
berjudul “Layanan informasi ” ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Layanan Bimbingan dan Konseling oleh Drs.Suradi,M.Si .
Tak lupa kami sampaikan terima
kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu demi terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, kami mengharap kritik dan saran
dari pembaca yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah kami mendatang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Surabaya, 20 Februari 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………. i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi. .......................................................................................................... iii
BABI PENDAHULUAN
A. LatarBelakang......................................................................................... 1
B. RumusanMasalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 1
BABII PEMBAHASAN
A. Makna dan Tujuan
Layanan Informasi .................................................. 2
B. Komponen dalam
Layanan Informasi .................................................... 2
C. Tipe-tipe Informasi ................................................................................. 4
D. Langkah-langkah
Penyajian Informasi ................................................... 6
E. Pendekatan dan Teknik
dalam Layanan Informasi................................. 8
BAB III PENUTUP
A.
Simpulan................................................................................................. 10
B.
Saran....................................................................................................... 10
DaftarPustaka.................................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
Dalam menjalani kehidupannya, juga
perkembangan dirinya, individu memerlukan berbagai informasi, baik untuk
kehidupan sehari- hari sekarang maupun untuk perencanaan kehidupannya ke depan.
Informasi ini dapat diperoleh dari berbagai sumber dari media lisan melalui
perorangan,media tertulis dan grafis, melalui sumber formal dan informal sampai
dengan media elektronik melalui sumber teknologi tinggi ( high technology ).
Diperlukan
informasi bagi individu semakin penting mengingat kegunaan informasi sebagai acuan
untuk bersikap dan bertingkah laku sehari- hari sebagai pertimbangan bagi arah
pengembangan diri dan sebagai dasar pengambilan keputusan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah makna dan
tujuan dari layanan informasi
2. Apa saja komponen
dalam layanan informasi
3. Apa saja tipe- tipe
informasi yang disajikan dalam layanan informasi
4. Bagaimana
langkah-langkah penyajian informasi
5. Bagaimanakah
pendekatan dan teknik dalam layanan informasi
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui
makna dan tujuan dari layanan informasi.
2. Untuk mengetahui
komponen-komponen dalam layanan informasi.
3. Untuk mengetahui
tipe-tipe informasi yang disajikan dalam layanan informasi.
4. Untuk mengetahui
langkah-langkah penyajian informasi.
5. Untuk mengetahui
pendekatan dan teknik dalam layanan informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengenal
Makna dan Tujuan Layanan Informasi
Layanan informasi ialah kegiatan bimbingan
yang bermaksud membantu siswa untuk mengenal lingkungannya yang sekirannya
dapat dimanfaatkan untuk masa kini maupun masa yang akan datang.
Layanan informasi mempunyai tujuan yaitu :
1.
Tujuan umum
Tujuan umum layanan informasi adalah dikuasainya informasi tertentu oleh
peserta layanan informasi tersebut selanjutnya digunakan oleh perserta untuk
keperluan hidupnya sehari-hari dan perkembangan dirinya.
2.
Tujuan khusus
Tujuan khusus layanan informasi terkait dengan fungsi-fungsi konseling.
Fungsi pemahaman paling dominan dan paling langsung diemban oleh layanan
informasi. Penguasaan informasi tersebut dapat digunakan untuk pemecahan
masalah (apabila peserta yang bersangkutan mengalaminya) untuk mencegah
timbulnya masalah, untuk mengembangkan dan memelihara potensi yang ada, dan
untuk memungkinkan peserta yang bersangkutan membuka diri dalam
mengaktualisasikan hak-hak nya.
B. Komponen
dalam Layanan Informasi
Dalam layanan informasi terlibat tiga komponen pokok yaitu :
1)
Konselor
Konselor, ahli dalam pelayanan konseling adalah penyelenggara layanan
informasi. Konselor menguasai sepenuhnya informasi yang menjadi isi layanan,
mengenal dengan baik peserta layanan dan kebutuhannya akan informasi dan
menggunakan cara-cara yang efektif untuk melangsanakan layanan.
2)
Peserta
Peserta layanan informasi dapat berasal dari berbagai kalangan, siswa di
sekolah , mahasiswa, anggota organisasi pemuda dan sosial politik, karyawan
instansi dan dunia usaha/industri serta anggota-anggota masyarakat lainnya,
baik secara perorangan maupun kelompok. Bahkan narapidana dan mereka yang
berada dalam kondisi khusus tertentupun dapat menjadi peserta layanan asal
suasana dan ketentuan yang berlaku memungkinkannya.Pada dasarnya peserta
layanan informasi pertama-tama menyangkut pentingnya isi layanan bagi (calon)
peserta yang bersangkutan. Apabila seseorang tidak memerlukan informasi yang
menjadi isi layanan informasi, ia tidak perlu menjadi peserta layanan.
3)
Informasi
Jenis, luas dan keadaan informasi yang menjadi isi layanan informasi
sangan bervariasi tergantung pada kebutuhan para peserta layanan. Dalam hal ini
identifikasi keperluan akan penguasaan informasi tertentu oleh para ( calon )
peserta sendiri, konselor maupun pihak menjadi sangat penting. Pada dasarnya
informasi yang dimaksud mengacu pada seluruh bidang layanan pelayanan konseling
yaitu pengembangan pribadi, sosial, kegiatan belajar, perencanaan karir,
kehidupan berkeluarga dan beragama. Lebih rinci berbagai informasi tersebut
dapat digolongkan ke dalam :
a.
Informasi perkembangan diri.
b.
Informasi hubungan antar pribadi, sosial, nilai dan moral.
c.
Informasi pendidikan, kegiatan belajar dan keilmuan teknologi.
d.
Informasi pekerjaan/karir dan ekonomi.
e.
Informasi sosial budaya, politik, dan kewarganegaraan.
f.
Informasi kehidupan berkeluarga.
g.
Informasi kehidupan beragama.
Untuk
keperluan layanan informasi, informasi yang menjadi isi layanan harus spesifik
dan dikemas secara jelas dan rinci sehingga dapat disajikan secara efektif dan
dipahami dengan baikoleh para peserta layanan. Informasi dimaksudkan ini sesuai
dengan kebutuhan aktual para peserta layanan sehingga tingkat kemanfaatan
layanan tinggi.
C. Tipe-tipe
Informasi
Data yang digunakan dalam layanan informasi acapkali digolongkan dalam
empat bagian utama yaitu :
1.
Informasi pendidikan/ belajar
Depdikbud ( 1996 ) menyatakan materi informasi belajar meliputi :
a.
Tugas-tugas perkembangan masa remaja berkenaan dengan pengembangan diri,
keterampilan, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
b.
Perlunya pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dan aktif
terprogram baik belajar mandiri maupun berkelompok.
c.
Cara belajar di perpustakaan, meringkas buku, membuat catatan dan
mengulang pelajaran.
d.
Kemungkinan timbulnya berbagai masalah belajar dan upaya pengentasannya.
e.
Pengajaran perbaikan dan pengayaan.
f.
Pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya meningkatkan
kegiatan dan hasil belajar siswa.
g.
Kursus dan sekolah yang mungkin dimasuki setelah tamat.
2.
Informasi pekerjaan/karir
Depdikbud ( 1996 ) menyatakan materi
informasi karor meliputi :
a.
Tugas-tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan dan perkembangan
karir.
b.
Perkembangan karir di masyarakat.
c.
Sekolah menengah, kursus-kursus, beserta program pilihannya, baik umum
maupun kejuruan dalam rangkka pengembangan karir.
d.
Jenis, tuntutan dan syarat-syarat jabatan yang dapat dimasuki setelah
tamat, seperti kemapuan, pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki.
e.
Kemungkinan permasalahan dalam pilihan pekerjaan, karir dan tuntutan
pendidikan yang lebih tinggi serta berbagai akibatnya.
f.
Pelaksanaan pelayanan bimbingan karir bagi siswa.
3.
Informasi pribadi
Informasi pribadi ini dapat meliputi :
a.
Tugas-tugas perkembangan masa remaja, khususnya tentang kemampuan dan
perkembangan pribadi.
b.
Perlunya pengembangan kebiasaan dan sikap dalam keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha esa.
c.
Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat serta bentuk-bentuk
pembinaan dan pengembangan serta penyalurannya.
d.
Usaha yang dapat dilakukan melalui bimbingan dan konseling dalam membantu
siswa menghadapi masa peralihan dari masa remaja awal ke masa remaja yang penuh
tantangan.
4.
Informasi sosial
Informasi sosial berkaitan dengan pemahaman diri dan pemahaman orang
lainnya. Informasi sosial ini meliputi :
a.
Tugas-tugas perkembangan masa remaja tentang kemampuan dan pengembangan
hubungan sosial.
b.
Cara bertingkah laku, tata krama, sopan santun dan disiplin di sekolah.
c.
Tata krama pergaulan dengan teman sebaya baik di sekolah sendiri maupun
di sekolah lain, siswa dengan guru, siswa dengan staf lainnya dalam rangka
kehidupan yang harmonis di lingkungan sekolah.
d.
Suasana dan tata krama kehidupan dalam dalam keluarga.
e.
Nilai-nilai sosial, agama, adat istiadat, kebiasaandan tata krama yang
berlaku di lingkungan masyarakat.
f.
Hak dan kewajiban warga negara.
D. Langkah-langkah
Penyajian Informasi
1.
Langkah Persiapan
a.
Menetapkan tujuan dan isi informasi termasuk alasannya
Ø Untuk siapa informasi disiapkan
Ø Apakan informasi dibutuhkan siswa
Ø Apakah berharga bagi siswa
Ø Apakah cukup akurat dan up todate.
Ø Apakah ada hubungannya dengan hal-hal
diketahui siswa.
b.
Mengidentifikasi sasaran (siswa) yang akan menerima informasi.
Ø Berapa jumlahnya.
Ø Bagaimana karakteristiknya.
c.
Mengetahui sumber-sumber informasi
Ø Apakah sumber-sumber itu mudah dicapai dan
digunakan.
d.
Menetapkan teknik penyampaian informasi.
Ø Cocokkah dengan tujuan, isi dan sumber.
Ø Dapatkah menarik perhatian siswa.
Ø Bagaimana konsekuensi waktu, biaya, dan
pengorganisasiannya.
e.
Menetapkan jadwal dan waktu kegiatan
Ø Kapan, berapa kali, dimana.
Ø Berapa lama pemberian informasi dilaksanakan.
f.
Menetapkan ukuran keberhasilan
Ø Apa kriterianya bahwa pemberian informasi
berhasil dengan baik.
Ø Bagaimana cara mengukur keberhasilan itu.
2.
Langkah pelaksanaan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
layanan informasi :
a.
Usaha menarik minat dan perhatian siswa.
b.
Siapan peran siswa secara sistematis dan sederhana sehingga jelas isi dan
manfaatnya.
c.
Berikan contoh yang berhubungan dengan kehidupan siswa sehari-hari.
d.
Bila menggunakan teknik karya wisata dan pemberian tugas, persiapan
sebaik-baiknya sehingga setiap siswa mengetahui apa yang harus diperhatikan apa
yang harus dicatat dan apa yang harus dilakukan.
e.
Penyajian informasi harus direncanakan sesuai dengan kebutuhan siswa.
f.
Pemberi informasi hendaknya disesuaikan dengan kualifikasi personil staf
bimbingan.
3.
Langkah Evaluasi
Guru pembimbing hendaknya mengevaluasi tiap kegiatan
layanan informasi. Langkah evaluasi ini seringkali dilupakan sehingga tidak
diketahui sejauh mana siswa mampu menagkap informasi.
Kriteria keberhasilan layanan informasi sebagai
berikut :
a.
Jika para siswa telah dapat menyesuiakan diri sebaik-baiknya dengan
lingkungannya.
b.
Jika para siswa telah memperoleh sebanyak-banyaknya sumber informasi.
E. Pendekatan
dan Teknik dalam Layanan Informasi
Layanan informasi diselenggarakan secara langsung dan terbuka dari
konselor kepada pada para pesertanya. Berbagai teknik dan media yang bervariasi
dan luwes dapat digunakan dalam forum dengan format klasikal dan kelompok.
Format individual dapat diselenggarakan untuk peserta khusus dengan, informasi
khusus dan biasanya terkait dengan layanan konseling lainnya.
1.
Ceramah, Tanya Jawab dan Diskusi
Cara penyampaian informasi yang paling biasa dipakai adalah ceramah yang
diikuti dengan tanya jawab. Untuk mndalami informasi tersebut dapat dilakukan
diskusi diantara para peserta.
2.
Media
a.
Dalam penyampaian informasi dapat digunakan media pembantu berupa alat
peraga, media tulis dan grafis serta perangkat dan program elektronik (seperti
radio, televisi, rekaman, komputer, OHP, LCD ).
“ papan informasi “ merupaka media yang cukup efektif apabila dikelola
dengan baik dan baahn sajinya aktual.
b.
Informasi dikemas dalam rekaman dengan perangkat kerasnya (rekaman audio,
video, komputer) digunakan dalam layanan informasi yang bersifat “ mandiri “
dalam arti peserta layanan atau klien sendiri dapat memperoleh dan mengolah
informasi yang diperlukan.
3.
Acara Khusus
Melalui acara khusus di sekolah misalnya dapat digelar “ Hari Kartini,
Hari Anti Narkoba, Hari KB, Hari Keberhasilan Lingkungan “ yang didalam nya
ditampilkan informasi tentang karir dalm spektrum yang luas. Berbagai kegiatan
sebagaimana tersebut di atas diselenggarakan dalam waktu yang lebih lama, satu
hari atau lebih.
4.
Nara Sumber
Penyelenggaraan layanan informasi tidak dimonopoli oleh konselor,
pihak-pihak lain dapat diikutsertakan. Dalam hal ini peranan nara sumber sangat
dominan. Sesuai dengan isi informasi dan
para pesertanya, nara sumber diundang untuk menyajikan informasi yang
dimaksudkan.
5.
Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat penyelenggaraan layanan informasi sangat tergantung pada
format dan isi layanan. Format klasikal dan isi layanan yang terbatas untuk
para siswa dapat diselenggarakan di kelas-kelas menurut jadwal pembelajaran
sekolah. Layanan informasi dengan acara khusus memerlukan waktu dan tempat
tersendiri yang perlu diatur secara khusus.
6.
Penilaian
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, penilaian hasil layanan
informasi difokuskan kepada pemahaman para peserta terhadap informasi yang
menjadi isi layanan. Unsur U ( Understanding ) sangat dominan. Pemahaman para
peserta layanan itu lebih jauh dapat dikaitkan dengan kegunaan bagi peserta dan
apa yang akan dilakukan peserta berkenaan dengan informasi yang diperolehnya
itu.
7.
Keterkaitan
Di dalam semua jenis layanan konseling dapat terungkap perlunya klien
menguasai informasi tertentu, khususnya dalam kaitannya dengan permasalahan
yang sedang dialami. Untuk memenuhi keperluan itu, konselor biasanya
mengupayakan agar informasi itu dapat diperoleh klien. Dengan cara seperti itu
layanan informasi telah terintegrasikan ke dalam jenis-jenis layanan konseling
lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Layanan informasi ialah kegiatan bimbingan yang bermaksud membantu siswa
untuk mengenal lingkungannya yang sekirannya dapat dimanfaatkan untuk masa kini
maupun masa yang akan datang.
Dalam layanan informasi terlibat tiga komponen pokok yaitu konselor,
peserta dan informasi.
Data yang digunakan dalam layanan informasi digolongkan dalam empat
bagian utama yaitu informasi pendidikan /belajar, informasi pekerjaan/ karir,
informasi sosial, dan informasi pribadi.
Langkah-langkah dalam penyajian informasi meliputi langkah persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi.
Pendekatan dan teknik dalam layanan informasi meliputi ceramah,tanya
jawabdan diskusi, media, acara khusus, nara sumber, waktu dan tempat, penilaian
dan keterkaitan.
B. Saran
Layanan
informasi diharapkan memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka
perlukan. Informasi itu harusnya diolah dan digunakan oleh individu untuk
kepentingan hidup dan perkembangannya. Layanan informasi diselenggarakan oleh
konselor dan diikuti oleh seseorang atau lebih peserta.
DAFTAR PUSTAKA
Hariastuti, Retno Tri. 2008. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling.
Surabaya: Unesa University Press.
Nursalim, Mochamad dan
Suradi. 2002. Layanan Bimbingan dan
Konseling. Surabaya: Unesa University Press.
Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling. Padang:
Universitas Negeri Padang.
0 komentar:
Posting Komentar